Pelatihan Lorong Sayur
Pada hari Kamis-Jumat 13-14 Februari 2020, Kelurahan Pringgokusuman menyelenggarakan Pelatihan Lorong Sayur. Kegiatan ini merupakan usulan dari Musrenbang Tahun 2019 dan didanai dengan Dana Kelurahan yang berasal dari DAU.
Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan sempit di perkotaan khususnya di lorong/gang untuk menanam tanaman sayur. Selain untuk penghijauan juga untuk ketahanan pangan di wilayah khususnya di wilayah Kelurahan Pringgokusuman. Pelatihan diselenggarakan selama 2 hari dengan instruktur : Bu Winaryati (KTD Gemah Rimah bausasran), Bapak William Martin (Penyuluh Pertanian Kota Yogyakarta) dan Bapak Ngadiyono (PPL pendamping Kelurahan Pringgokusuman).
Peserta pelatihan diharapkan dapat mengimplementasikan hasil pelatiahn di lingkungannya masing-masing. Untuk sampel lorong sayur yang akan didorong menjadi Kampung sayur, yaitu di wilayah RW 24 dan RW 25 kampung Notoyudan. Dengan harapan nantinya Kampung sayur ini adalah buah karya tangan para warganya yang akan terbentuk dalam sebuah kelompok tani. Sehingga nantinya saat melintas, di sudut kanan dan kiri gang nampak hijau segar. Berbagai sayuran seperti cabai, seledri, tomat, kobis, terong, sawi, kacang panjang, dan sayur-mayur lain tumbuh subur di dalam media tanam berupa polybag atau pot plastik yang disusun bertingkat.
Kegiatan ini mejalan dengan program Pemerintah Kota Yogyakarta yaitu tentang ketahanan pangan melalui budidaya sayuran perkotaan dengan Kampung sayur dan lorong sayur. Dengan adanya pemanfaatan lahan ini, bisa menjadi cara dalam rangka mewujudkan kemandirian pangan, yang dapat dimulai dari bagian paling kecil yaitu dari masing-masing rumah tangga. Agar hal tersebut dapat terwujud, sangat diperlukan kesadaran untuk setiap keluarga mewujudkan kemandirian pangan yang diwujud nyatakan melalui budaya menanam di lahan pekarangannya masing-masing.