Pada hari Senin  6 Januari 2020, bertempat di Aula Kantor Sekber Lembaga Masyarakat Kelurahan Pringgokusuman, dilaksanakan Rembug Warga Tahunan (RWT) BKM Pringgo Mukti tahun 2019.  Acara ini dihadiri oleh Camat gedongtengen, Lurah Pringgokusuman, Pimpinan Kolektif BKM  Pringgo Mukti, Sekretariat BKM, UPK, UPL, UPS, KSM, Ketua RW dan Ketua kampung se Kelurahan Pringgokusuman, LPMK, Faskel BKM dan beberapa tokoh masyarakat Kelurahan Pringgokusuman.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan program kerja BKM Tahun 2019 serta menyampaikan rencana kerja tahun 2020, BKM Pringgo Mukti Kelurahan Pringgokusuman mengadakan Rembug Warga Tahunan (RWT) sebagai ajang atau wujud kedaulatan warga untuk melakukan kontrol kepada kegiatan BKM.

Pada Tahun 2019 BKM Pringgo Mukti menerima dana BPM (bantuan Pemberdayaan Masyarakat) dalam Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) sebesar 2 Milyar. Dimana kegiatan KOTAKU pada Tahun 2019 berlokasi di beberapa titik dalam penataan lingkungan pemukiman yaitu di RT 10 RW 02, RW 03 Jlagran, RW 04, 05, 06 Pringgokusuman, RW 17 kemetiran Kidul dan RW 22 Notoyudan.

Dalam sambutannya camat Gedongtengen Taokhid, SIP, M.Si, menyampaikan bahwa RWT ini dilaksanakan dalam rangka membangun akuntabilitas dari sisi lembaga, BKM Pringgo Mukti telah ikut berperan dalam rangka mendukung upaya peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masayarakat kelurahan yang diharapkan dapat mengurangi gap atau kesenjangan antara masyarakat berpenghasilan tinggi dengan masyarakat miskin, serta pengurangan keluasan kawasan kumuh. Saat ini di kelurahan sedang berlangsung proses Pramusrenbang yang merupakan wadah untuk mensinergikan  perencanaan pembangunan di wilayah dan mewujudkan konsep pembangunan kelurahan.

Laporan pertanggungjawaban BKM Pringgo Mukti dinyatakan diterima oleh forum peserta RWT dengan catatan yaitu agar pinjaman bergulir yang kondisi macet untuk lebih diintensifkan dalam penagihannya dan untuk perencaan kegiatan agar lebih bersinergi dengan lembaga yang lain.