KAMPUNG KEMETIRAN KIDUL DI DEKLARASIKAN SEBAGAI KAMPUNG PANCASILA

Latar belakang terbentuknya Kampung Pancasila, adalah : (1) Menegakkan nilai-nilai Pancasila sebagi pedoman rakyat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara; (2) Sebagai contoh penerapan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat; (3) Sebagai contoh sikap toleransi antar umat beragama; (4) Sebagai contoh hidup damai tanpa konflik meskipun terdapat perbedaan agama, suku, dan ras; dan (5) Adanya kerukunan dalam masyarakat di daerah yang dipilih sebagai Kampung Pancasila.

Sedangkan tujuan dibentuknya Kampung Pancasila adalah sebagai berikut : (1) Untuk menciptakan suatu media pembelajaran Pancasila bagi masyarakat luas; (2) Untuk semakin menumbuhkan kerukunan antar masyarakat di Pancasila, karena penduduknya beragam; (3) Untuk menanamkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika; (4) Untuk menanamkan pemahaman bahwa seluruh warga negara Indonesia wajib menerapkan sila-sila Pancasila; dan (5) Untuk menanamkan pemahaman bahwa seluruh warga negara Indonesia wajib memberikan penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pemimpin bangsa yang telah berhasil menggali dan merumuskan Pancasila sebagai dasar negara.

Hasil yang diharapkan dari adanya program Kampung Pancasila adalah meningkatnya kecerdasan masyarakat. Proses interpretasi, internalisasi, dan aktualisasi Pancasila akan membentuk pribadi yang unggul.

Pengembangan budaya melalui Pancasila juga akan menghasilkan kecerdasan spiritual. Lalu, pengembangan sosial akan menghasilkan kecerdasan emosional, dan pengembangan ilmiah akan menghasilkan kecerdasan intelektual.

Kampung Kemetiran Kidul merupakan salah satu kampung yang berada di wilayah Kelurahan Pringgokusuman Kemantren Gedongtengen, yang terdiri dari 3 RW dengan kondisi masyarakat yang heterogen baik dari sisi suku, agama, etnis maupun budaya. Tetapi dengan kondisi ini justru menjadi alat pemersatu bagi warganya untuk bersama-sama berperan aktif dalam pembangunan di wilayah kampungnya.

Selain itu di wilayah Kampung Kemetiran Kidul juga ada beberapa organisasi kemasyarakatan selain dari RT, RW dan  PKK, seperti adanya KTB, Jaga Warga, Padepokan Silat BIMA, Pokmair, Kelompok Tani Amarilis, Kelompok Pemuda dan beberapa organisasi kemasyarakatan yang bersifat budaya maupun keagamaan, dengan keberagaman organisasi ini juga menjadi salah satu modal sosial di masyarakat Kampung Kemetiran Kidul, dimana masih kuatnya nilai-nilai kegotongroyongan di masyarakat.

Pada hari Senin  4 Maret 2022, bertempat di Pendopo Joglo Honggwongso, dilaksanakan Deklarasi Kampung Kemetiran Kidul sebagai Kampung Pancasila di wilayah Kemantren Gedongtengen. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Kasdim 0734/Kota Yogyakarta  Letkol. Arh. Tjatur  Supriyono, S.Si.,M.Sc  , Bapak Mantri Pamong Praja Gedongtengen Drs. Ananto Wibowo, MIP, Danramil 14 Gedongtengen  Kapten Kav. Yohanes Sutarna, Perwakilan dari Polsek Gedongtengen, Lurah Pringgokusuman Eni Purwati, SSTP, M.Si dan Lurah Sosromenduran Agus Joko Mulyono, SIP, M.Si, Perwakilan dari KUA, Perwakilan dari Puskesmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua LPMK Pringgokusuman, Pengurus Kampung Pancasila Kemetiran Kidul, tamu undangan dan segenap masyarakat Kampung Kemetiran Kidul.

Pencanangan Kampung Pancasila ditandai dengan pemukulan gong oleh Bapak Kasdim 0734 Kota Yogyakarta yang di dampingi jajaran Forkompimka., Lurah, Ketua LPMK dan  Ketua Kampung Pancasila Kemetiran Kidul. Acara dilanjutkan dengan penyerahan Lambang Burung Garuda Pancasila dari    Kasdim 0734 Kota Yogyakarta  kepada Bapak Djoko Prayitno selaku Ketua Kampung Pancasila Kemetiran Kidul.